Saturday, 5 December 2015

MENGENAL PTC TRAFFIC MONSOON

18:05 Posted by Unknown No comments
 BAB I : MENGENAL PTC
TRAFFIC MONSOON

 
Pernahkan anda berfikir untuk mendapatkan uang secara online di Internet ?
Bila iya, mungkin anda patut mencoba menjalankan bisnis PTC Traffic
Monsoon. PTC merupakan salah satu dari sekian banyak cara menghasilkan
uang dari Internet. PTC sendiri adalah singkatan dari Paid To Click, anda akan
dibayar hanya dengan cara klik iklan pada situs PTC. Dalam hal ini kita akan
klik iklan dalam situs PTC Traffic Monsoon.
Lantas bagaimana prosesnya uang tersebut bisa masuk ke kantong anda selaku
sebagai member PTC Traffic Monsoon. Secara garis besar, Traffic Monsoon
melayani iklan dari pihak ketiga iklan iklan tersebut biasanya merupakan situs
situs bisnis, web exchange, atau juga PTC lain yang membutuhkan banyak
Pageview ataupun menjual barang / jasa yang ditawarkan, sehingga Pihak
Traffic Monsoon akan bagi hasil dengan para membernya yang sudah terdaftar
dan aktif klik iklan.
Durasi klik iklan juga cukup singkat, anda hanya butuh waktu 5 sampai 15
menit sehari untuk bisa klik iklan dan menghasilkan uang dari Traffic Monsoon.
Semakin banyak iklan yang anda klik, akan semakin banyak pula penghasilan
anda nantinya. Bila ingin mengikuti traffic monsoon atau sekedar sebagai bisnis
sampingan, baca dan praktekkan Ebook ini sampai benar benar faham.
Lalu siapa yang bisa menjalankan Bisnis PTC Traffic Monsoon ?
Bisnis online ini cocok dijalankan oleh siapa saja yang bisa mengakses /
membuka Internet dan memiliki waktu online 10 sampai 15 menit sehari, baik
 ibu rumah tangga,
 mahasiswa,
 pelajar,
 karyawan,
 dan lain sebagainya.
Anda yang masih baru memulai bisnis online bisa juga mengikuti program ini.
Kenapa ? karena anda tak perlu membuat website, membuat blog, membuat
artikel, membeli domain / hosting, belajar seo, dll. Anda hanya cukup klik iklan
saja selama 10 - 15 menit setiap harinya.
Bisnis PTC adalah pekerjaan santai tapi tetap bisa menghasilkan income yang
sangat besar bila ditekuni

Thursday, 3 December 2015

Harga Minyak Mentah Melorot di Bawah Level 40 Dollar AS

02:59 Posted by Unknown No comments

Harga Minyak Mentah Melorot di Bawah Level 40 Dollar AS


Harga minyak merosot di bawah 40 dollar AS per barrel pada Rabu (2/12/2015) waktu setempat, Kamis pagi WIB), di tengah berlanjutnya kekhawatiran kelebihan pasokan global menjelang pertemuan Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC).

Patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Januari, jatuh 1,91 dollar AS ditutup pada 39,94 dollar AS per barrel di New York Mercantile Exchange.

Pada perdagangan London, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Januari, turun 1,95 dollar AS menjadi 42,49 dollar AS per barrel.

Harga minyak dunia telah turun lebih dari 60 persen sejak Juni tahun lalu karena pasokan tinggi, pertumbuhan permintaan lemah dan dollar yang kuat.

Pemicu untuk kemerosotan terbaru adalah data resmi yang menunjukkan bahwa persediaan minyak mentah komersial AS naik 1,2 juta barrel pada pekan lalu.

Sementara itu, para analis memperkirakan OPEC akan mempertahankan target produksi minyak harian pada 30 juta barrel. Kartel yang beranggotakan 12 negara dari Timur Tengah, Afrika, dan Amerika Latin ini memproduksi sekitar sepertiga dari minyak mentah dunia.

"Saya tidak senang dengan harga minyak," Menteri Perminyakan Irak Adil Abd Al-Mahdi mengatakan kepada wartawan setibanya di Vienna.

Namun dia memperingatkan bahwa tidak ada kesepakatan telah tercapai tentang produksi menjelang pertemuan pada Jumat (4/12/2015). "Kami akan menunggu dan melihat," katanya.

Menurut survei Bloomberg, produksi OPEC pada November naik menjadi 32,12 juta barrel per hari.

Informasi saja, selain memutuskan tentang produksi, OPEC juga akan menetapkan persetujuan kembalinya Indonesia sebagai anggota.

5 Tambang Emas Terbesar di Dunia

02:58 Posted by Unknown No comments

Ini 5 Tambang Emas Terbesar di Dunia


Sejak jaman dahulu kala, tambang emas selalu diperebutkan oleh berbagai kelompok. Sampai sekarang pun, nasib tambang emas tetap seperti itu, diperebutkan. Maklum saja, satu tambang emas  bisa menghasilkan uang triliunan rupiah.

Grasberg dengan operatornya PT Freeport yang ada di kawasan Nusantara dan disebut-sebut sebagai pertambangan emas terbesar di dunia, mempunyai cadangan emas hampir 30 juta troy ounces. Kalau dirupiahkan, cadangan emas ini nilainya setara Rp 1.200 triliun.

Berikut ini 5 tambang emas terbesar di dunia

1. Grasberg
Lokasi   : Papua, Indonesia
Penambang : PT Freepot Indonesia
Produksi :    1,440 juta troy ounces (tahun 2011)
Cadangan :   29,8 juta troy ounces  emas dan 2,35 miliar ton material bijih atau ore yang mengandung mineral berharga.
Jumlah tenaga kerja :  20.000 orang

Tambang emas ini menjadi pro dan kontra bukan hanya dari sisi lingkungan,  tapi juga karena keuntungan darei emas yang dihasilkan dari tambang ini tidak berdampak besar bagi peningkatahn kualitas kehidupan rakyat di sekitarnya.

Cadangan emas di Papua yang mencapai 29,8 juta troy ounces  ini merupakan cadangan terbesar atau mencakup 95 persen dari total cadangan emas Freeport di dunia.
      
Perusahaan tambang yang berinduk di Amerika Serikat (AS) ini kontraknya akan habis pada 2021. Freeport sedang menunggu kepastian dari Pemerintah RI  agar kontrak bisa diperpanjang hingga 2041.

Isu perpanjangan kontrak Freeport di Papua ini menimbulkan kegaduhan dan menjadi isu besar yang menyeret Ketua DPR Setya Novanto yang diduga telah mencatut nama Presiden dan Wakil Presiden.
KOMPAS/AGUS SUSANTO Freeport


2. Cortez
Lokasi     :  Nevada Amerika Serikat
Penambang :     Barrick Gold Corporation
Produksi :     1.421.000 troy ounces  (tahun 2011)
Cadangan :     14,5 juta troy ounces emas
Jumlah tenaga kerja :     17.500 orang

Cortez merupakan salah satu tambang tertua di dunia. Dioperasikan sejak tahun 1862

Tambang emas Cortez terdiri dari tiga operasi, yaitu Pipeline, South Pipeline dan Cortez Hills. Pipeline dan South Pipeline merupakan tambang terbuka, sementara Cortez Hills masih dalam tahap konstruksi untuk penambangan bawah tanah.

Bekerja sama dengan Bureau of Land Management dan Nevada Wildlife Cortez, tahun ini rencananya lereng Cortez Hill akan kembali hijau, setelah sejak 1800 habis ditebang untuk operasi penambangan. Selanjutnya,  Barrick akan membuka jalan baru menuju Cortez melalui Cortez Canyon.

Barrick.com Tambang emas Cortez

3. Veladero
Lokasi     :     Argentina
Penambang :     Barrick Gold Corpopration
Produksi :     900.000 troy ounces (tahun 2011)
Cadangan :     12,3 juta troy ounces emas
Jumlah tenaga kerja :     17.500 orang

Veladero mine, merupakan tambang emas terbesar di Argentina.

Bulan September 2015 lalu, salah seorang hakim paling berpengaruh di Argentina melarang Barrick memompa larutan sianida untuk pencucian emas di Velaredo, karena diduga ada 15.000 liter sianida yang tumpah melalui 13 titik kebocoran dan mencemari aliran sungai terdekat.
          
Tambang emas Veladero banyak memberikan kontribusi ekonomi terhadap provinsi San Juan seperti  mengurangi pengangguran, angka kematian bayi, pendidikan, dan tingkat kemiskinan. Tetapi berkali-kali Barrick menghadapi upaya-upaya pemutusan kontrak penambangan baik dari masyarakat sekitar maupun dari pemerintahnya.

miningandconstruction.com Veladero



4. Goldstrike
Lokasi     :     Nevada, Amerika Serikat
Penambang :     Barrick Gold Corporation
Produksi :     17 juta troy ounces (tahun 2014)
Cadangan :     9,6 juta troy ounces emas
Jumlah tenaga kerja :     17.500 orang

Goldstrike merupakan tambang emas yang terletak di Nevada, Amerika Serikat tepatnya di Carlin Trend yang merupakan wilayah yang terkenal dengan wilayah emas.
 
Penambangan di lokasi ini dilakukan dengan dua cara, tambang emas terbuka dan tambang emas bawah tanah.

Dampak dari rendahnya harga emas, biaya operasional yang lebih tinggi dan harga saham yang tak stabil, pertengahan tahun ini, Goldstrike merumahkan 55 karyawannya.

Barrick.com Goldstrike


5. Yanacocha
Lokasi  :   Peru
Penambang :   Newmont Mining Corporation, Buenaventura Group, IFC
Produksi :   1,293 juta troy ounces emas (tahun 2011)
Cadangan :    5 juta troy ounces emas
Jumlah tenaga kerja :   1.145 orang

Pajak pertambangan royalti memastikan bahwa 50 persen dari pajak penghasilan yang dibayar oleh Yanacocha tetap di wilayah Cajamarca, Peru.

Dampak dari keberadaan tambang ini adalah meningkatkan stabilitas ekonomi dan sosial, menciptakan lapangan kerja dan membangun infrastruktur masyarakat, seperti infrastruktur pertanian, fasilitas pendidikan dan pariwisata.

Infrastruktur yang sudah dibangun Yanacocha diantaranya berupa jalan beraspal senilai 40.000.000 dollar AS. (Deni Riaddy)
Newmont Yanacocha

Sejak jaman dahulu kala, tambang emas selalu diperebutkan oleh berbagai kelompok. Sampai sekarang pun, nasib tambang emas tetap seperti itu, diperebutkan. Maklum saja, satu tambang emas  bisa menghasilkan uang triliunan rupiah.

Grasberg dengan operatornya PT Freeport yang ada di kawasan Nusantara dan disebut-sebut sebagai pertambangan emas terbesar di dunia, mempunyai cadangan emas hampir 30 juta troy ounces. Kalau dirupiahkan, cadangan emas ini nilainya setara Rp 1.200 triliun.

Berikut ini 5 tambang emas terbesar di dunia

1. Grasberg
Lokasi   : Papua, Indonesia
Penambang : PT Freepot Indonesia
Produksi :    1,440 juta troy ounces (tahun 2011)
Cadangan :   29,8 juta troy ounces  emas dan 2,35 miliar ton material bijih atau ore yang mengandung mineral berharga.
Jumlah tenaga kerja :  20.000 orang

Tambang emas ini menjadi pro dan kontra bukan hanya dari sisi lingkungan,  tapi juga karena keuntungan darei emas yang dihasilkan dari tambang ini tidak berdampak besar bagi peningkatahn kualitas kehidupan rakyat di sekitarnya.

Cadangan emas di Papua yang mencapai 29,8 juta troy ounces  ini merupakan cadangan terbesar atau mencakup 95 persen dari total cadangan emas Freeport di dunia.
      
Perusahaan tambang yang berinduk di Amerika Serikat (AS) ini kontraknya akan habis pada 2021. Freeport sedang menunggu kepastian dari Pemerintah RI  agar kontrak bisa diperpanjang hingga 2041.

Isu perpanjangan kontrak Freeport di Papua ini menimbulkan kegaduhan dan menjadi isu besar yang menyeret Ketua DPR Setya Novanto yang diduga telah mencatut nama Presiden dan Wakil Presiden.
KOMPAS/AGUS SUSANTO Freeport


2. Cortez
Lokasi     :  Nevada Amerika Serikat
Penambang :     Barrick Gold Corporation
Produksi :     1.421.000 troy ounces  (tahun 2011)
Cadangan :     14,5 juta troy ounces emas
Jumlah tenaga kerja :     17.500 orang

Cortez merupakan salah satu tambang tertua di dunia. Dioperasikan sejak tahun 1862

Tambang emas Cortez terdiri dari tiga operasi, yaitu Pipeline, South Pipeline dan Cortez Hills. Pipeline dan South Pipeline merupakan tambang terbuka, sementara Cortez Hills masih dalam tahap konstruksi untuk penambangan bawah tanah.

Bekerja sama dengan Bureau of Land Management dan Nevada Wildlife Cortez, tahun ini rencananya lereng Cortez Hill akan kembali hijau, setelah sejak 1800 habis ditebang untuk operasi penambangan. Selanjutnya,  Barrick akan membuka jalan baru menuju Cortez melalui Cortez Canyon.

Barrick.com Tambang emas Cortez

3. Veladero
Lokasi     :     Argentina
Penambang :     Barrick Gold Corpopration
Produksi :     900.000 troy ounces (tahun 2011)
Cadangan :     12,3 juta troy ounces emas
Jumlah tenaga kerja :     17.500 orang

Veladero mine, merupakan tambang emas terbesar di Argentina.

Bulan September 2015 lalu, salah seorang hakim paling berpengaruh di Argentina melarang Barrick memompa larutan sianida untuk pencucian emas di Velaredo, karena diduga ada 15.000 liter sianida yang tumpah melalui 13 titik kebocoran dan mencemari aliran sungai terdekat.
          
Tambang emas Veladero banyak memberikan kontribusi ekonomi terhadap provinsi San Juan seperti  mengurangi pengangguran, angka kematian bayi, pendidikan, dan tingkat kemiskinan. Tetapi berkali-kali Barrick menghadapi upaya-upaya pemutusan kontrak penambangan baik dari masyarakat sekitar maupun dari pemerintahnya.

miningandconstruction.com Veladero



4. Goldstrike
Lokasi     :     Nevada, Amerika Serikat
Penambang :     Barrick Gold Corporation
Produksi :     17 juta troy ounces (tahun 2014)
Cadangan :     9,6 juta troy ounces emas
Jumlah tenaga kerja :     17.500 orang

Goldstrike merupakan tambang emas yang terletak di Nevada, Amerika Serikat tepatnya di Carlin Trend yang merupakan wilayah yang terkenal dengan wilayah emas.
 
Penambangan di lokasi ini dilakukan dengan dua cara, tambang emas terbuka dan tambang emas bawah tanah.

Dampak dari rendahnya harga emas, biaya operasional yang lebih tinggi dan harga saham yang tak stabil, pertengahan tahun ini, Goldstrike merumahkan 55 karyawannya.

Barrick.com Goldstrike


5. Yanacocha
Lokasi  :   Peru
Penambang :   Newmont Mining Corporation, Buenaventura Group, IFC
Produksi :   1,293 juta troy ounces emas (tahun 2011)
Cadangan :    5 juta troy ounces emas
Jumlah tenaga kerja :   1.145 orang

Pajak pertambangan royalti memastikan bahwa 50 persen dari pajak penghasilan yang dibayar oleh Yanacocha tetap di wilayah Cajamarca, Peru.

Dampak dari keberadaan tambang ini adalah meningkatkan stabilitas ekonomi dan sosial, menciptakan lapangan kerja dan membangun infrastruktur masyarakat, seperti infrastruktur pertanian, fasilitas pendidikan dan pariwisata.

Infrastruktur yang sudah dibangun Yanacocha diantaranya berupa jalan beraspal senilai 40.000.000 dollar AS. (Deni Riaddy)
Newmont Yanacocha

Lembaga Alternatif Penyelesaian Sengketa Mulai Beroperasi Hari Ini

02:54 Posted by Unknown No comments

Lembaga Alternatif Penyelesaian Sengketa Mulai Beroperasi Hari Ini


Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah mengumumkam dua Lembaga Alternatif Penyelesaian Sengketa (LAPS) yang beroperasi mulai 1 Desember 2015.

Lembaga ini akan menangani konsumen yang tidak puas terhadap penanganan keluhan nasabah oleh Pelaku Usaha Jasa Keuangan (PUJK).

Kedua LAPS itu adalah Badan Mediasi dan Arbitrase Asuransi Indonesia (BMAI) dan Badan Arbitrase Pasar Modal Indonesia (BAPMI).

Keduanya masing-masing melakukan mediasi, adjudikasi, dan arbitrase untuk industri asuransi dan pasar modal.

"Yang sudah berjalan itu untuk asuransi dan pasar modal. BAPMI dan BMAI sudah beroperasi sesuai dengan standar POJK," kata Kepala Eksekutif Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK Kusumaningtuti S Soetiono di Jakarta, Kamis (3/12/2015).

Kusumaningtuti menjelaskan, sebelum tahun 2015 berakhir, maka badan arbitrase untuk pembiayaan, penjaminan, dan modal ventura pun sudah akan beroperasi.

Badan-badan arbitrase tersebut akan diumumkan pada akhir tahun 2015 dan resmi beroperasi pada awal tahun 2016.

Tujuh LAPS yang resmi berdiri yakni Lembaga Penyelesaian Sengketa Perbankan Indonesia (LAPSI), Badan Mediasi dan Arbitrase Asuransi Indonesia (BMAI), Badan Mediasi Dana Pensiun (BMDP), Badan Arbitrase Pasar Modal Indonesia (BAPMI).

Kemudian Badan Mediasi Pembiayaan dan Pegadaian Indonesia (BMPPI), Badan Arbitrase dan Media Pembiayaan dan Pegadaian Indonesia (BAMPPI), dan Badan Arbitrase Ventura Indonesia (BAVI).

LAPS didirikan oleh asosiasi-asosiasi industri dan akan bekerja secara independen dan profesional dalam menyelesaikan sengketan konsumen dengan perusahaan jasa keuangan melalui penyediaan mediator, ajudikator, dan arbiter.

Diguyur Rp 100 Miliar, Bandara Pondok Cabe Bersolek jadi Bandara Komersil

02:51 Posted by Unknown No comments

Diguyur Rp 100 Miliar, Bandara Pondok Cabe Bersolek jadi Bandara Komersil




Bandara Pondok Cabe, Tangerang Selatan, bersolek mempersiapkan diri menjadi bandara komersil.

Pertamina selalu pemilik badara itu, melalui anak usahanya yakni PT Pelita Air Services, sudah menyiapkan dana sebesar Rp 100 miliar.

Rencananya dana itu akan digunakan untuk memperbaiki infrastruktur bandara.

"Pertama, jadi kami bangun pagar baru. Kan pagar lama sudah hancur tuh. (Dengan perbaikan) bandara bisa lebih aman," ujar Plt Direktur Utama Pelita Air Services Rifky E. Hardijanto saat dihubungi di Jakarta, Rabu (2/12/2015).

Selanjutnya kata dia, dana yang disiapkan juga akan digunakan untuk melakukan pengaspalan ulang (overlay) runway bandara.

Menurut Rifki, biaya overlay landasan pacu paling banyak menyerap anggaran sekitar 60-70 persen.

"Kemudian pemasangan lampu-lampu navigasi. Persiapan alat-alat navigasi di tower kontrol. Kemudian infrastuktur supporting yang lain seperti genset," kata Rifki.

Saat ini pengerjaan pagar bandara dan overlay landasan pacu sudah mulai dilakukan. Ditargetkan pada 21 Desember 2015 nanti pekerjaannya selesai.

Luas area Bandara Pondok Cabe sendiri mencapai 170 hektar terdiri dari 116 hektar luas lahan bandara dan 54 hektar lahan lapangan golf.

Adapunbdaya tampungnya diperkirakan mampu mencapai 600.000 penumpang per tahun.

Meski begitu, izin bandara menjadi bandara komersil masih harus menunggu keputusan dari Kementerian Perhubungan.